Koperasi Wadah didirikan atas niat tulus membantu para relawan dan penerima manfaat yang berada dibawah dampingan Yayasan Wadah agar berdaya secara ekonomi. Seiring dengan pertumbuhannya, saat ini anggota tidak hanya berasal dari komunitas dan mitra melainkan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Anggota pun berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan maupun pendidikan dengan jumlah anggota mencapai 447 orang.
Menciptakan Produk Tas Berkualitas. Tas hasil karya tangan anggota Koperasi Wadah yang terbuat dari kain tenun NTT, menjadi produk unggulan dan dipamerkan dalam acara Internasional
Bekerja sama dengan komunitas dampingan Yayasan Wadah di NTT untuk memperoleh kain-kain tenun unggul dan berkualitas.
Unit Usaha Koperasi Wadah mengelola produk hasil jahit, melakukan branding dan memasarkan kepada konsumen potensial.
Kenali berbagai kegiatan Koperasi Wadah, mulai dari orientasi anggota baru hingga pembinaan kepada anggota yang memiliki usaha.
Kami menyediakan data yang transparan terkait pertumbuhan keuangan dan anggota Koperasi Wadah
Koperasi Konsumen Wadah Titian Harapan (selanjutnya disebut KKWTH) adalah salah satu Koperasi Konsumen yang berkantor di Jakarta, aktif melakukan kegiatan penjualan produk anggota dan usaha simpan pinjam sejak tahun 2020 (Berdiri pada tanggal 7 April 2020).
Saat ini KKWTH telah memiliki 447 anggota berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Anggota terbagi atas beberapa golongan yaitu kategori peserta kegiatan komunitas dari Yayasan Wadah Titian Harapan yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, kategori karyawan pusat dan daerah Yayasan Wadah Titian Harapan.
Menjadi Koperasi Primer Nasional dibidang konsumen yang mewujudkan anggota yang berdaya dan bermartabat.
Memberdayakan anggota koperasi melalui kegiatan yang holistik melalui Pendidikan keuangan dan pemberdayaan ekonomi anggota.
Meningkatkan kesejahteraan Anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.
Makna:Melati sering kali melambangkan kebersihan, keanggunan, dan keharuman. Dalam konteks koperasi, bunga melati dapat menggambarkan kesucian niat dan tindakan tulus dalam membantu para relawan dan penerima manfaat. Ini juga mencerminkan komitmen untuk memberdayakan anggota dan menciptakan lingkungan yang bersih dan positif.
Makna: Lingkaran melambangkan kesatuan, kelanjutan, dan komitmen. Dalam logo koperasi ini, garis lingkaran bisa mewakili persatuan anggota koperasi, kesinambungan usaha, dan komitmen untuk saling mendukung. Lingkaran juga mencerminkan siklus pertumbuhan dan keberlanjutan.
Makna: Warna hijau sering dikaitkan dengan pertumbuhan, keberlanjutan, dan harapan. Dalam konteks ini, warna hijau lumut mencerminkan pertumbuhan koperasi dari awal pendiriannya dan harapan untuk terus berkembang. Selain itu, warna hijau juga mencerminkan kesadaran akan keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Makna: Tulisan ini secara jelas menunjukkan identitas koperasi dan tujuan utamanya sebagai koperasi konsumen. Penggunaan kata “Wadah Titian Harapan” menegaskan koneksi dengan Yayasan Wadah Titian Harapan dan niat memberdayakan anggota untuk mencapai harapan bersama. Penonjolan tulisan “Koperasi Konsumen” menekankan fokus pada pelayanan kepada anggota dan konsumen.
Dari Kita, Oleh Kita, Untuk Kita